Airpermukaan adalah air yang berada diatas permukaan tanah yang dapat dilihat oleh mata kita. Pada umumnya air permukaan ini terbagi atas 2 macam, yaitu perairan darat dan perairan laut. Perairan darat merupakan air permukaan berada diatas daratan, contohnya adalah di danau, sungai dan rawa-rawa. Sedangkan perairan laut adalah air permukaanPertanyaanSuatu benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 60% volume benda berada di dalam air, 30% di dalam minyak, dan sisanya berada di atas permukaan minyak. Jika massa jenis minyak = 0,8 g/cm 3 , massa jenis benda tersebut adalah ....Suatu benda terapung di atas permukaan air yang berlapiskan minyak dengan 60% volume benda berada di dalam air, 30% di dalam minyak, dan sisanya berada di atas permukaan minyak. Jika massa jenis minyak = 0,8 g/cm3, massa jenis benda tersebut adalah .... 0,10 g/cm3 0,20 g/cm3 0,30 g/cm3 0,84 g/cm3 0,90 g/cm3 Jawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah benda tersebut dapat digambarkan sebagai berikut Diketahui Volume benda V V t erce l u p β ai r β = 0 , 6 V V t erce l u p β min y ak β = 0 , 3 V Ο ai r β = kg / m 3 Ο min y ak β = 800 kg / m 3 Benda yang terapung berada dalam keadaan setimbang, maka resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. Massa jenis benda dapat diketahui dengan menggunakan persamaan hukum II Newton sebagai berikut. Jadi, jawaban yang benar adalah benda tersebut dapat digambarkan sebagai berikut Diketahui Volume benda V Benda yang terapung berada dalam keadaan setimbang, maka resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. Massa jenis benda dapat diketahui dengan menggunakan persamaan hukum II Newton sebagai berikut. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!17rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! HukumArchimedes Benda Melayang Dalam Air Melayang adalah keadaan benda yang berada di antara permukaan dan dasar dari zat cair. Benda dapat melayang ketika benda tersebut memiki massa jenis sama dengan massa jenis zat cair (Ο b = Ο c ). Hal ini menyebabkan berat benda sama dengan gaya Archimedes (w b =F A ). Melalui artikel Geografi kelas 10 ini, kamu akan mempelajari tentang lapisan-lapisan atmosfer bumi dan masing-masing karakteristik hingga fungsinya. Ada troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer ionosfer, dan eksosfer. Yuk, cari tahu lebih lanjut di artikel ini! β Apakah kamu tahu apa itu aurora? Princess Aurora? Bukan, bukan aurora yang itu, ya. Aurora adalah gejala alam berupa cahaya yang menari-nari indah di langit dalam berbagai warna. Aurora yang sering terlihat adalah hijau muda dan pink, tapi kadang terlihat juga yang berwarna merah, kuning, hijau, dan biru walaupun hanya sesekali. Aurora ini terjadi di salah satu lapisan atmosfer bumi, yaitu di lapisan ionosfer. Ngomong-ngomong soal atmosfer, siapa yang masih ingat atmosfer itu apa? Atmosfer adalah lapisan gas atau udara yang menyelubungi bumi. Atmosfer memiliki ketebalan sekitar Β± km. Nggak cuma bumi lho, yang punya lapisan atmosfer, planet-planet lain juga punya lapisan atmosfernya sendiri. Atmosfer bumi terdiri dari lapisan-lapisan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Sambil mengingat pelajaran Fisika tentang atmosfer waktu kelas 7 dulu, kita bahas lebih lanjut aja yuk tentang karakteristik lapisan-lapisan atmosfer bumi! 1. Troposfer Lapisan troposfer adalah lapisan yang berhubungan langsung dengan permukaan bumi dan merupakan tempat terjadinya gejala atau peristiwa cuaca, seperti hujan, angin, dan badai. Tinggi troposfer berbeda-beda. Tinggi rata-rata lapisan troposfer dari bumi adalah 12 km, tapi di khatulistiwa ketinggiannya dapat mencapai 16-18 km, sedangkan di daerah kutub hanya 8 km. Pada troposfer berlaku hukum Gradient Thermic. Apa itu Gradient Thermic? Gradient Thermic adalah setiap ketinggiannya naik 100 m dari permukaan bumi, maka suhunya akan menurun sekitar 0,6oC. Lapisan paling atas dari troposfer namanya tropopause dan berjarak 8-12 km di atas permukaan bumi. Tropopause ini membatasi troposfer dengan lapisan di atasnya yaitu stratosfer. Baca Juga Yuk, Kenalan dengan BMKG, Lembaga Penyedia Data Cuaca dan Iklim di Indonesia Ciri-Ciri Troposfer Lapisan atmosfer bumi yang berada di ketinggian paling rendah ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut Lapisan yang bersentuhan langsung dengan permukaan bumi. Memiliki ketebalan sekitar 12 km dari permukaan tanah. Merupakan lapisan paling tipis di antara lapisan atmosfer lainnya. Memiliki ketinggian yang berbeda di setiap tempatnya. Fungsi Troposfer Nah, fungsi lapisan troposfer di antaranya sebagai berikut, gais Menjadi tempat terjadinya cuaca dan iklim. Melindungi sengatan radiasi yang dipancarkan oleh berbagai benda langit lain. Digunakan sebagai tempat tinggal berbagai makhluk hidup. Tempat terjadinya angin dan pelangi. 2. Stratosfer Lapisan stratosfer adalah lapisan yang melindungi makhluk hidup dari sinar ultraviolet UV karena stratosfer merupakan tempat bernaungnya lapisan ozon O3 yang dapat menyerap sinar ultraviolet. Adanya lapisan ozon yang menyerap sinar matahari ini membuat seiring bertambahnya ketinggian, semakin tinggi juga suhunya. Lapisan stratosfer tingginya sekitar 12-50 km dari bumi dan suhunya mencapai sekitar 55oC akibat adanya kenaikan panas yang cukup drastis pada lapisan ini. Lapisan paling atasnya bernama stratopause yang membatasi stratosfer dengan lapisan di atasnya. Ciri-Ciri Stratosfer Lapisan stratosfer bumi memiliki ciri-ciri sebagai berikut Lapisan terendah kedua setelah troposfer. Berada di ketinggian sekitar 12-60 km di atas permukaan bumi. Memiliki sifat udara yang kering karena tidak mengandung uap air, awan, dan debu. Semakin bertambah ketinggian, semakin meningkat juga suhunya. Terdapat lapisan ozon yang menyerap sinar ultraviolet. Tempat stratifikasi suhu. Fungsi Stratosfer Seperti lapisan atmosfer lainnya, manfaat stratosfer bagi kehidupan di bumi adalah untuk melindungi dari gelombang radiasi sinar ultraviolet dari matahari. Radiasi ini sangat bahaya kalau terkena kulit manusia karena bisa menyebabkan kanker kulit, penuaan dini, katarak, hingga kerusakan sistem kekebalan tubuh. Ngeri banget ya kalau sampai tidak ada lapisan stratosfer . Jenis-Jenis Stratosfer Lapisan stratosfer ini dibagi menjadi tiga jenis, di antaranya 1. Lapisan Isotermis Lapisan stratosfer paling bawah atau paling dekat dengan permukaan bumi disebut lapisan isotermis. Jaraknya dari permukaan bumi mencapai 20 km. Suhu udara atau temperatur di lapisan isotermis bersifat tetap. Dengan kata lain, lapisan stratosfer yang paling dekat dengan permukaan bumi ini hingga ketinggian 20 km punya suhu udara yang tetap. 2. Lapisan Panas Lapisan di atas isotermis ada lapisan panas, guys. Di lapisan ini terjadi peningkatan suhu hingga ketinggian mencapai kurang lebih 45 km. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh adanya lapisan ozon yang menyerap ultraviolet dari matahari. Pada lapisan panas juga tidak lagi ditemukan uap air, awan, maupun debu-debu atmosfer. Di sinilah pesawat dengan mesin jet diterbangkan untuk menghindari adanya perubahan cuaca. 3. Lapisan Campuran Teratas Seperti namanya, lapisan campuran teratas merupakan lapisan paling atas dari stratosfer. Lapisan ini berada paling dekat dekat dengan lapisan mesosfer. Di lapisan campuran teratas juga akan ditemukan lapisan stratopause atau batas antara lapisan stratosfer dengan mesosfer. Untuk mengetahui apa itu mesosfer akan dibahas setelah ini ya. Baca Juga Memahami Pengertian Vulkanisme, Gejala, Erupsi & Bentuk Gunung Api By the way, kamu udah tahu belum sih, kalau di ruangbelajar, kini sudah tersedia fitur Adapto yang bisa menyesuaikan video belajar dengan kemampuan belajarmu, lho! Seperti apa sih, fiturnya? Langsung cek aplikasi Ruanggurumu sekarang, ya! 3. Mesosfer Lapisan mesosfer adalah lapisan atmosfer yang berfungsi sebagai tempat terbakarnya meteoroid. Jadi, kita terlindungi dari ancaman benda angkasa yang bisa saja jatuh ke bumi. Suhu di mesosfer dapat mencapai -83oC karena pada mesosfer berlaku hukum Gradient Thermic juga. Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian 50-80 km dari bumi dan puncaknya bernama mesopause. Ciri-Ciri Mesosfer Ciri-ciri lapisan mesosfer di antaranya Berada di ketinggian sekitar 60-80 km. Meteor yang mencapai mesosfer akan hancur terbakar dan menjadi pecahan-pecahan kecil yang disebut meteorit. Terdapat lapisan mesopause atau lapisan yang menjadi pembatas antara mesosfer dengan termosfer. Mengalami penurunan suhu saat bertambah ketinggiannya. Penurunan suhu menyebabkan pergeseran objek dari luar angkasa sehingga meteor dapat terbakar. Fungsi Mesosfer Lapisan mesosfer berfungsi sebagai pelindung bumi dari meteor, seperti fungsi lapisan atmosfer lainnya. Kepadatan gas yang cukup tinggi di lapisan mesosfer membuatnya memiliki cukup banyak gas dibanding lapisan di atasnya. Meteor luar angkasa yang berhasil menembus eksosfer dan termosfer akan bertabrakan dengan gas-gas penyusun mesosfer. Tabrakan tersebut akan menghasilkan gesekan yang besar dan menghasilkan panas. Suhu yang tinggi tersebut membuat meteor terbakar di lapisan mesosfer hingga tak ada yang tersisa. Baca Juga Kenapa Sih Langit Itu Berwarna Biru? 4. Termosfer Ionosfer Lapisan termosfer adalah lapisan tempat terjadinya proses ionisasi, di mana ion positif dan elektron bebas bermuatan negatif terbentuk. Oleh karena itu, lapisan termosfer disebut juga lapisan ionosfer. Lapisan termosfer jaraknya sangat jauh dari permukaan bumi, yaitu sekitar 80-400 km dari permukaan bumi. Nah, lapisan termosfer atau ionosfer inilah tempat terbentuknya aurora yang tadi sempat kita bahas di awal. Proses ionisasi yang terjadi menyebabkan penambahan dan pengurangan jumlah elektron yang menghasilkan cahaya berwarna-warni di angkasa. Cahaya aurora hanya dapat dilihat dari tempat di bumi yang medan magnetnya kuat, yaitu di Kutub Utara dan Kutub Selatan. Semakin kuat magnet bumi, semakin jelas aurora terlihat. Begitu pula sebaliknya. Itulah kenapa kita tidak bisa melihat aurora di Indonesia, karena Indonesia terletak di Garis Khatulistiwa di mana medan magnetnya tidak cukup kuat. Keren banget kan auroranya? Sumber Selain menghasilkan aurora, partikel ion yang terbentuk oleh radiasi matahari tersebut juga berfungsi sebagai pemantul gelombang suara dan cahaya dari bumi dalam bentuk gelombang radio. Baca Juga Teori-Teori Pembentukan Tata Surya dan Pencetusnya, Cari Tahu Yuk! Ciri-Ciri Termosfer Termosfer sebagai lapisan yang jauh dari bumi memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut, ya Terdapat di ketinggian sekitar 500-1000 km di atas permukaan bumi Sering disebut sebagai lapisan panas hot layer Suhu udara pada bagian paling atas lapisan termosfer bisa mencapai lebih dari 1000 derajat celcius Terdapat lapisan ionosfer yang berfungsi sebagai memantulkan gelombang radio yang bermanfaat bagi satelit dan komunikasi Mengandung massa udara yang rendah dengan temperatur tinggi sehingga tidak mampu menghantarkan panas ke benda-benda seperti satelit dan astronot Memiliki udara yang sangat tipis Gas yang bisa ditemukan adalah atom oksigen O2, atom nitrogen N, dan helium He Fungsi Termosfer Lapisan termosfer memiliki dua fungsi bagi kehidupan manusia, gengs. Apa saja yaa? Menjadi tempat mengorbitnya satelit bulan karena terdapat gelombang yang membantu energi untuk terus bergerak, termasuk satelit. Menyerap sebagian besar panas dari matahari sehingga suhu di permukaan bumi tidak terlalu panas. 5. Eksosfer Lapisan eksosfer adalah lapisan paling luar dan paling atas dari atmosfer. Lapisan eksosfer berada pada di atas 400 km dari permukaan bumi. Jaraknya yang jauh dari bumi menyebabkan pengaruh gaya gravitasi bumi di eksosfer sangat kecil. Eksosfer merupakan lapisan antara bumi dengan angkasa luar, loh! Eksosfer bisa disebut juga sebagai geostasioner atau ruang antar planet. Hal ini karena butiran-butiran gas yang ada bisa meloloskan diri secara perlahan. Selain itu juga karena sedikitnya gaya gravitasi membuat jarang terjadinya benturan antara meteor. Ciri-Ciri Eksosfer Lapisan eksosfer bumi memiliki ciri-ciri sebagai berikut Berada di ketinggian di atas 400 km di atas permukaan bumi. Merupakan lapisan atmosfer paling luar sehingga pengaruh gaya gravitasi sangat kecil. Memiliki kandungan gas atmosfer sangat rendah. Memiliki suhu yang sangat rendah atau sangat dingin hingga mencapai -57oC. Merupakan lapisan atmosfer yang berbatasan langsung dengan luar angkasa. Merupakan lapisan yang sangat berbahaya. Dapat menghancurkan benda-benda luar angkasa dan meteor. Tempat terjadinya berbagai gerakan atom yang tidak beraturan. Tempat debu meninggalkan atmosfer bumi hingga mencapai ketinggian km. Tidak memiliki tekanan udara sama sekali atau sebesar 0 cmHg. Baca Juga 5 Akibat Revolusi Bumi Bagi Kehidupan, Apa Saja itu? Fungsi Eksosfer Fungsi dari lapisan eksosfer tidak terlalu banyak apabila dibandingkan dengan lapisan atmosfer lainnya. Manfaat yang paling mencolok adalah untuk merefleksikan cahaya matahari. Cahaya yang berhasil direfleksikan ini disebut sebagai cahaya matahari zodiakal. Hmmm, ternyata lapisan atmosfer itu ada banyak, ya. Namanya juga mirip-mirip lagi. Kalau lagi ujian, terus urutannya kebalik satu aja, bisa gawat tuh! Nah, biar kamu lebih mudah dalam menghafal nama-nama lapisan atmosfer bumi, kamu bisa gunakan rumus cepat di bawah ini, nih! Biar kamu nggak ketuker-tuker waktu ngurutin lapisan atmosfer. Rumusnya yaitu Tukang Sate Makan Tempe Enak. Gimana? Mudah dihafal, kan? Nah, ternyata lapisan atmosfer bumi punya perannya masing-masing ya, untuk menjaga bumi. Kebayang nggak sih, kalau nggak ada atmosfer, kita bakal seperti apa? Kalau atmosfer nggak ikut berotasi bersama bumi, angin di atas bumi akan menjadi sangat kencang dengan kecepatan berkisar km/jam. Wah, udah pasti nggak bakal ada kehidupan di bumi deh, kalau kecepatan anginnya sekencang itu! Baca Juga Jenis-Jenis Siklus Hidrologi, Ada Apa Saja Ya? Itu dia pembahasan tentang lapisan-lapisan atmosfer bumi, karakteristik, dan fungsinya. Sekarang, waktunya ngerjain soal di ruangbelajar nih, biar kamu tahu sejauh mana kemampuan kamu setelah belajar. Kalau masih belum paham, di sana juga ada video animasi yang akan membantumu mempelajari lebih lanjut tentang lapisan atmosfer bumi, lho! Seru, kan? Yuk, download aplikasinya sekarang! Referensi Sindhu P. Yasinto. 2016. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga. Wardiyatmoko. 2006. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Erlangga. Sumber Gambar GIF Auroraβ [Daring]. Tautan Diakses 6 April 2022. Artikel ini telah diperbarui pada 30 September 2022.
Setiapbenda memiliki berat jenis yang berbeda-beda. Berat jenis minyak lebih ringan dibanding berat jenis air. Karena itu, ketika dicampurkan, minyak akan selalu berada di atas air, karena berat jenisnya lebih ringan. Karena itu pula, jika limbah minyak tumpah atau mengotori lautan, minyak itu akan tergenang di atas air dan sulit dibersihkan.
Kalau ngomongin soal air tanah, kemungkinan besar yang terlintas di pikiran elo adalah sumur. Yup, lubang yang dalamnya jauh ke bawah tanah dan berisi air tersebut menjadi salah satu pemenuh kebutuhan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Elo pernah bertanya-tanya nggak sih, itu airnya berasal dari mana? Kok bisa ada di situ? Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan seperti di sungai? Tenang, semua itu gue bakal bahas dalam artikel ini. Pengertian Air TanahProses Terjadinya Air TanahPerbedaan Air Tanah dan Air PermukaanContoh Soal Air Tanah dan Air Permukaan Pengertian Air Tanah Gambar penampang suatu wilayah Dok. Wikimedia Commons Kalau elo perhatikan gambar penampang suatu wilayah di atas, elo bisa lihat ada lapisan atas dan lapisan bawah. Yang paling atas berwarna hijau itu tempat kita bisa menemukan air permukaan, bisa di sungai atau danau. Nah, di bawah lapisan permukaan, kita bisa temukan yang namanya air bawah permukaan. Air bawah permukaan ini ada dua, yaitu air vados dan air tanah. Air vados itu yang jumlahnya sedikit banget dan biasanya diserap oleh tanaman. Sedangkan kalau air tanah, jumlahnya ada banyak, makanya bisa kita pakai untuk kebutuhan sehari-hari. Elo bisa nonton video tentang pentingnya air tanah dengan klik banner di bawah, ya! Jadi, sebenarnya apa yang dimaksud dengan air tanah? Air tanah adalah air yang berada di bawah permukaan tanah, tepatnya di zona saturasi. Wah, apaan lagi tuh, zona saturasi? Emang ada zona yang lain? Terus, kenapa air vados jumlahnya bisa lebih sedikit dari air tanah? Kita bahas di bagian berikut, ya! Proses Terjadinya Air Tanah Ilustrasi proses terjadinya air tanah Arsip Zenius Nah, sambil gue jelasin tentang proses terjadinya, elo bisa sesekali lirik-lirik ke gambar di atas, ya! Oke deh, jadi tadi kan gue ada sebut soal zona-zona, nih. Nah, zona yang gue maksud itu ada dua, yaitu Vadose Zone atau zona yang tidak tersaturasi dan Phreatic Zone atau zona tersaturasi. Lapisan Vadose Zone terdiri atas struktur batuan yang sifatnya permeabel, alias mudah dilewati oleh fluida bisa air, bisa minyak dan punya porositas yang oke. Makanya elo bayangin nih kalau hujan, airnya kan jatuh ke tanah. Terus dari tanah itu ke mana? Diserap ya, kemudian masuk ke Vadose Zone. Dalam zona ini, air hujan yang telah diserap melalui lapisan batu hingga akhirnya tiba di Phreatic Zone. Sekarang kalau kita lihat ke Phreatic Zone, di bagian bawah zona tersebut terdapat lapisan yang terdiri atas struktur batuan yang nggak begitu bagus permeabilitas dan porositasnya, sehingga air nggak mudah lolos dari lapisan tersebut. Makanya, nggak banyak air terkandung di Vadose Zone karena udah bablas ke Phreatic Zone semua dan ditampung di sana. Elo bisa banget nih baca-baca lebih jauh tentang siklus dan klasifikasi air ini. Baca juga Konsep dan Siklus Air Tanah β Materi Geografi Kelas 10 Elo mungkin bertanya-tanya, emangnya apa sih bedanya air tanah dengan air permukaan yang sering elo lihat di sungai-sungai gitu? Pertama, air permukaan adalah air hujan yang udah jatuh ke bumi dan kemudian mengalami run off, yakni air mengalir di permukaan seperti di sungai atau danau. Sedangkan kalau air tanah adalah air hujan yang mengalami infiltrasi karena setelah jatuh ke tanah, airnya rembes lewat pori-pori tanah kemudian melewati struktur batuan. Kedua, βke mana perginyaβ si air ini juga menyebabkan perbedaan letak air tanah dan air permukaan. Air tanah berakhir di lapisan bawah permukaan seperti yang udah gue jelasin tadi, sedangkan air permukaan ya di permukaan. Kalau ngomongin air permukaan sih, yang lebih sering dipakai itu air sungai. Baca Juga Pola Aliran Sungai dan Klasifikasinya β Materi Geografi Kelas 10 Berikutnya, karena letaknya aja udah beda, maka dalam penggunaan sehari-hari, cara mendapatkan kedua air ini juga berbeda. Kalau kita mau pakai air permukaan, ya udah kita tinggal ambil aja dari sungai misalnya untuk mengairi sawah atau bikin pembangkit listrik tenaga air di sungai. Dengan memanfaatkan air yang mengalir di permukaan, kita bisa memperoleh keuntungan dalam kehidupan sehari-hari kita. Tapi kalau mau pakai air tanah, kita harus cari cara tuh buat dapetin akses ke air yang letaknya bisa hingga 20 meter di bawah permukaan. Gimana caranya? Ada dua, yang pertama dengan mencari sumber mata air yang sebenarnya merupakan air tanah yang menyeruak keluar dari bawah ke permukaan. Cara kedua adalah dengan membangun sumur. Elo tahu nggak sih kalau kebanyakan air yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk yang elo minum, asalnya dari bawah tanah? Mungkin elo awalnya mikir hiii airnya kan kotor, kecampur-campur sama tanah. Tapi nyatanya sebaliknya, ya! Air tanah bisa didapatkan dari sumur Dok. Pixabay Inget kan tadi gue bilang kalau air yang tertampung di bawah tanah itu air hujan yang udah mengalami infiltrasi terus tertampung dalam lapisan bawah permukaan? Nah, air yang udah disaring dan ditampung ini jumlahnya banyak, jadi bisa dimanfaatkan oleh manusia dengan cara bikin sumur. Elo bisa nonton video penjelasan bagaimana air ini berguna banget dalam kehidupan di video belajar Zenius dengan klik link ini! Contoh Soal Air Tanah dan Air Permukaan Oke deh, kira-kira sekian dulu bahasan mengenai apa itu air tanah. Gue juga udah jelasin ke elo apa yang membuatnya berbeda dengan air permukaan. Alright, seperti biasa untuk cek pemahaman elo, gue udah siapin soal nih, coba dijawab kemudian cermati pembahasannya, ya! Yang termasuk dalam air bawah permukaan adalah β¦. a. Air tanah untuk tumbuhan dan air sungai untuk kebutuhan manusiab. Air gantung untuk tumbuhan dan air vados untuk kebutuhan manusiac. Air gantung untuk kebutuhan manusia dan air vados untuk tumbuhand. Air vados untuk tumbuhan dan air tanah untuk kebutuhan manusiae. Air vados untuk kebutuhan manusia dan air tanah untuk tumbuhan Jawaban d. Air bawah permukaan ada dalam dua zona, yaitu zona tak tersaturasi dan zona tersaturasi. Secara fungsinya, air vados atau air gantung ditujukan untuk kebutuhan tumbuhan. Air tanah ditujukan untuk kebutuhan manusia sehari-hari seperti air untuk mandi dan mencuci. Baca Juga Dari Mana Asalnya Air Terjun?
Definisipara ahli mengatakan air tanah adalah bagian air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah. Kedalaman air tanah tidak sama di semua tempat. Hal itu tergantung pada tebal tipisnya lapisan permukaan di atasnya dan kedudukan lapisan air tanah tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa Air Tanah berasal dari air hujan, laut, atau magma.